Memenangkan Persaingan Bisnis di Era Milenial

Senin, 08 Oktober 2018 - 18:55 WIB
Memenangkan Persaingan Bisnis di Era Milenial
Memenangkan Persaingan Bisnis di Era Milenial
A A A
SURABAYA - Dalam berbisnis kebanyakan pebisnis pemula terlalu fokus kepada produk mereka sendiri. Padahal mestinya mereka fokus kepada kebutuhan pasar. Kepada masalah apa yang dihadapi pasar atau konsumen.

Ferdy D. Savio, Direktur SBM Pro Indonesia, memberikan tips bagaimana supaya bisnis berkembang dengan fokus kepada masalah yang ada di pasar dan mengidentifikasi masalah tersebut secara spesifik untuk kemudian dijawab oleh produk kita yang memberi solusi atas masalah yang dihadapi pasar.

“Saya berharap mahasiswa yang mau mengembangkan bisnis untuk lebih fokus ke pasar atau pelanggan,” kata Ferdy di hadapan 300-an peserta seminar Diginesia 2018 di Gedung Aula FMIPA Universitas Negeri Surabaya, Senin (8/10/2018).

Selain Ferdy dalam seminar bertema “UMKM, Harapan dan Tantangannya di Era Milenial” ini hadir juga Anggara Jati, founder Lapis Kukus Surabaya, yang membagikan kiat-kiat jitu membesarkan brand.

Menurut Ferdi yang juga CEO Smartplus Accelerator, Diginesia 2018 mencoba menjawab persoalan yang ada yakni banyak masyarakat ingin tahu cara membangun perusahaan start-up.
"Jadi Diginesia ini latar belakangnya banyak pembaca concern ke start-up, bagaimana bangun bisnis dan sebagainya. Banyak pengusaha baru mereka ingin cari ilmu untuk bangun start-up dan karena itu bersama kita bangun Diginesia," katanya.

Seminar Diginesia 2018 diselenggarakan oleh Sindonews dan Koran Sindo bersama SBM Pro Indonesia sebagai upaya untuk menciptakan UMKM berbasis digital yang tangguh, sejalan dengan program pemerintah meng-online-kan 8 juta UMKM pada 2020 dengan nilai transaksi mencapai 130 miliar USD atau Rp1,8 triliun.

Setelah di Universitas Negeri Surabaya, seminar Diginesia akan berlanjut ke Malang dan Bali. Masing-masing di Unversitas Brawijaya dan Universitas Udayana.
Setelah seminar akan dilanjutkan dengan workshop tentang smart business map dengan coaching dan penjurian untuk dipilih pemenang dan dikompetisikan di regiona . "Kami punya cita-cita untuk membangun entrepreneurship. [aris]
(akn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4342 seconds (0.1#10.140)